Sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) ke-20. Berbagai persiapan terus dikebut Dinas Kepemudaan, Olahraga danPariwisata Provinsi Jawa Tengah selaku leading sector.
Salah satunya dengan menghadirkan 3 (tiga) narasumber dari Dinas Olahraga dan Kepemudaan (DISORDA) Provinsi Jawa Barat pada Bimtek Pengelolaan Multi Event Popnas (21-23/3).
Sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) ke-20. Berbagai persiapan terus dikebut Dinas Kepemudaan, Olahraga danPariwisata Provinsi Jawa Tengah selaku leading sector.
Salah satunya dengan menghadirkan 3 (tiga) narasumber dari Dinas Olahraga dan Kepemudaan (DISORDA) Provinsi Jawa Barat pada Bimtek Pengelolaan Multi Event Popnas (21-23/3). Ketiga narasumber tersebut, yakni Dani Ramdan Sekretaris Disorda Provinsi Jawa Barat, Nandang Saptari Kabid Olahraga Prestasi dan Nandang Roekanda Kepala Seksi Pembibitan Olahraga Prestasi.
Peserta Bimtek adalah para pengurus KONI Provinsi Jawa Tengah, Para Pengurus Provinsi Cabang Olahraga se Jawa Tengah dan Pengurus National Paralympic Committee (NPC) Jawa Tengah serta parawasit CabangOlahraga.
Pada PON ke-19, Provinsi Jawa Barat sukses sebagai tuan rumah sekaligus juara umum. Sharing informasi dengan pihak yang berpengalaman menangani POPNAS sangatlah penting, agar ada gambaran yang konkret serta langkah-langkah penyempurnaan POPNAS sebelumnya.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Urip Sihabudin melalui Kabid Olahraga, Effendi Hari MC, mengatakan “Dalam penyelengaraan POPNAS di Jawa Tengah perlu diterapkan strategi khusus agar bisa terselenggara secara meriah dengan dukungan masyarakat luas serta pencapaian prestasi yang bagus, lanjutnya.
Dengan hadirnya ketiga narasumber tersebut, permasalahan yang terjadi saat PON Jabar, Disporapar Provinsi Jawa Tengah bisa mengantisipasi dan mempersiapkan agar tidak terulang pada POPNAS di Jawa Tengah.
“Sebagai penyelengara (tuan rumah) kita harus mempersiapkan berbagai hal, mulai dari SDM yang handal, sarana prasana, konsumsi akomodasi, transportasi dan lain sebagainya. Demikian halnya dalam hal administrasi dan pertanggungjawaban harus kita buat sebaik mungkin. Segala sesuatunya harus dimulai dari tahap persiapan hingga berakhirnya POPNAS,” tuturnya.
Dirinya mengingatkan, bahwa sukses tidaknya POPNAS tidak hanya persiapan dan pelaksanaan pertandinganya saja namun harus ada multi effect bagi Provinsi Jawa Tengah. POPNAS ini tidak hanya melihat keterlibatan insan olahraga, tapi antusiasme warga masyarakat untuk berpartisipasi dalam mempersiapkan event sekaligus menyaksikan kehebatan tuan rumah sebagai penyelenggara dan peserta POPNAS, jelasnya.
POPNAS di Jawa Tengah yang akan diselenggarakan bulan September mendatang mempunyai Visi Semangat untuk Berprestasidan bermisi menuju Panca Sukses, yaitu Sukses Penyelenggaraan, Sukses Prestasi, Sukses Perekonomian Rakyat, Sukses Promosi Pariwisata dan Sukses Administrasi. (ahmad)