Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah akan menyelenggarakan Gelar Desa Wisata 2019 pada 20-21 Juli 2019 di Kota Semarang.
Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Gelar Desa Wisata 2019 pada 20-21 Juli 2019 di Kota Semarang.
Gelar Desa Wisata yang memasuki tahun kelima ini, dilaksanakan di Lapangan Garnisun Kalisari Kota Semarang atau seberang Kampung Pelangi Semarang.
Kepala Disporapar Provinsi Jawa Tengah Sinoeng N Rachmadi, mengungkapkan, pada Gelar Desa Wisata 2019 ini diikuti oleh 31 kabupaten/kota se Jawa Tengah. Masing-masing daerah mengirimkan desa wisata unggulan. “Ini upaya kita untuk mendorong inovasi dan kreasi masing-masing daerah untuk menumbuhkan kearifan lokal sesuai dengan potensinya. Jadi, dalam dua hari nanti, mereka tidak berkompetisi tapi unjuk aktualisasi,” ungkap Sinoeng, Kamis (18/7/2019). Di sisi lain, lanjutnya, pada gelar desa wisata ini, masing-masing pengelola bisa saling bertukar pengalaman, baik dalam menggali potensi daerah masing-masing, manajemen promosi, manajemen pengelolaan, dan lainnya.
Sementara masyarakat, dapat mencari memilih referensi piknik bersama keluarga maupun orang terdekat ketika ada waktu luang di waktu mendatang. “Ini juga sekaligus jadi momentum wisata alternatif bagi peserta maupun supporter ASEAN Schools Games yang datang ke Semarang,” katanya.
Sinoeng menyebutkan, saat ini di Jateng terdapat sejumlah 229 desa wisata. Dalam lima tahun ke depan, Pemprov Jateng menargetkan akan tumbuh menjadi 500 desa wisata. “Maka beragam strategi dan tak-tik terus kita lakukan untuk mendorong pemberdayaan masyarakat desa agar potensi pariwisatanya dibentuk, terlebih ini juga akan meningkatkan lapangan kerja alternatif,” katanya.