Seiring dengan perkembangan zaman, olahraga menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Tidak hanya prestasi namun, bagaimana tubuh menjadi sehat dan bugar.
Seiring dengan perkembangan zaman, olahraga menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Tidak hanya prestasi namun, bagaimana tubuh menjadi sehat dan bugar.
Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) yang merupakan program dari Pemerintah, agar masyarakat berperilaku hidup sehat harus didukung seluruh elemen masyarakat, salah satunya sanggar kebugaraan.
Keberadaan sanggar kebugaran memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Untuk meningkatkan kualitas sanggar kebugaran, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah melakukan Standarisasi dan Akreditasi sanggar olahraga.
“Akreditasi sanggar kebugaran merupakan program yang setiap tahun diadakan. Tim penilai merupakan para akademisi olahraga yang sangat kompeten di bidangnya” kata Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah melalui Kepala Seksi Kemitraan dan Pembinaan Kelembagaan Olahraga, Purdianto.
Dia menuturkan, masih banyak sanggar kebugaran yang belum berbadan hukum. “Melalui akreditasi ini, sanggar kebugaran didorong untuk memiliki akta pendirian sehingga secara hukum merupakan sanggar resmi yang terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM,” jelasnya.
Ipang Setiawan narasumber yang dihadirkan dalam Sosialisasi Standarisasi dan Akreditasi Kelembagaan Olahraga yang diselenggarakan di ruang serbaguna Kantor Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Rabu (19/6), mengungkapkan, banyak sanggar bagus, namun kurang memperhatikan hal adminisrasi.
Diharapkan melalui akreditasi ini kualitas pengelolaan sanggar semakin meningkat. “Tidak hanya legal formalnya, namun juga meningkat sarana-prasarana, administrasinya, diharapkan semuanya meningkat,” harap Ipang sapaan akrabnya.
Aspek yang dinilai dalam akreditasi meliputi legalitas kelembagaan, kinerja lulusan, kinerja sumber daya manusia, kinerja operasional, kinerja keuangan dan sarana-prasarana. (ahmad)