Artikel

DISPORAPAR SELENGGARAKAN SURVEY KEBUGARAN JASMANI

Share this Post:

Dalam rangka mengetahui tingkat kebugaran jasmani dan angka partisipasi masyarakat berolahraga, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan survey kebugaran jasmani dan angka partisipasi masyarakat berolahraga.

Survey dilaksanakan di 10 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, yaitu Kab.Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Karanganyar, Wonogiri, Semarang, Kendal, Kudus, Kota Surakarta dan Salatiga.

Pelaksanaan Survey dimulai hari Rabu (10/5) diawali di Kota Salatiga, sedangkan Kabupaten/Kota lainnya akan dilakukan secara bergilir sampai dengan bulan Agustus mendatang.

Kegiatan tersebut melibatkan para akademisi dari tiga perguruan tinggi yaitu Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Negeri Surakarta (UNS), Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) Purwakarta dan Universitas Semarang (USM).

“Survey kebugaran jasmani dan angka partisipasi masyarakat berolahraga se Jawa Tengah bekerjasama dengan perguruan tinggi negeri dan swasta, yang dimulai dengan penyusunan proposal yang memuat kajian akademis, pengumpulan dan pengolahan data, pengambilan kesimpulan dan rencana tindaklanjut,” Kata Kepala Disporapar Prov. Jateng Urip Sihabudin melalui Kepala Bidang Olahraga, Effendi Hari MC.

Effendi menuturkan,untuk pengumpulan data secara teknis akan dilaksanakan oleh tim survey bersama dan Pengurus Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia Jawa Tengah yang sebelumnya telah mendapatkan pelatihan.

Pelatihan bagi Petugas pengumpul data dari Kab.Karanganyar, Wonogiri dan Kota Surakarta dilaksanakan pada tanggal 12 April di Universitas Sebelas Maret (12/4). Petugas dari Kab.Cilacap, Banyumas dan Purbalingga mendapatkan pelatihan di Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto (19/5). Sedangkan pelatihan untuk petugas dari Kab.Semarang, Kudus, Kendal dan Kota Salatiga diselenggarakan di Dinas Kepemudaan, Olahraga danPariwisata ProvinsiJawa Tengah (26/5), jelasnya.

“Hasil survey  ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam melaksanakan kegiatan olahraga dan dapat mengetahui sejauhmana kebugaran dan partisipasi masyarakat berolahraga, yaitu peserta didik, PNS dan masyarakat pada umumnya (Formi) dalam berolahraga,” harapnya.

Jumlah peserta setiap kabupaten yang disurvey sebanyak 250 orang dengan rincian, peserta dari Sekolah Dasar, Sekolah Menengah atau sederajat, dan orang dewasa. (ahmad)

LINK TERKAIT