Artikel

TATA KELOLA DATA JADI PENENTU ARAH PRIORITAS PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA

Share this Post:

Perbaikan tata kelola data kepemudaan dan olahraga memastikan validitas data yang akan dijadikan pedoman dalam menentukan arah kebijakan di bidang kepemudaan dan olahraga”, kata Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Urip Sihabudin saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis Sistem Informasi Berbasis Online

“Perbaikan tata kelola data kepemudaan dan olahraga memastikan validitas data yang akan dijadikan pedoman dalam menentukan arah kebijakan di bidang kepemudaan dan olahraga”, kata Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Urip Sihabudin saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis Sistem Informasi Berbasis Online bagi pengelola informasi pada dinas yang membidangi kepemudaan dan olahraga kabupaten/kota se-Jawa Tengah, di Hotel Grand HAP Surakarta, kamis (28/4).

Urip mencontohkan, kunci pemberdayaan pemuda berpedoman pada data. Data tersebut menentukan arah paket pemberdayaan pemuda sesuai bakat dan potensi masing-masing daerah. Berlatih berwirausaha dengan pelatihan, modal dan pendampingan. Peran pemerintah adalah memberdayakan pemuda memprioritaskan pada pembinaan, pengembangan dan lebih utama pada pemberdayaan ekonomi. Pemuda dilatih, didampingi dan difasilitasi dalam memperoleh bantuan permodalan.

Sesuai arahan Bapak Presiden RI dalam Musrembangnas bahwa dalam mengelola anggaran dan menyusun anggaran haruslah fokus pada prioritas pembangunan, terintegrasi dan memaksimalkan pemanfaatan teknologi.  Menghilangkan fragmentasi baik dari segi kebijakan dan aplikasinya serta mampu menyusun alternatif pembiayaan. “Kedepan siapa yang melayani dan mengambil keputusan kebijakan dengan cepat maka akan maju” ungkapnya.

Kepala Bidang Statistik Diskominfo Provinsi Jawa Tengah, Tubayanu, AP, M.Si saat menjadi nara sumber bimbingan teknis menyampaikan, forum Satu Data dibangun untuk menunjang networking mewujudkan single data system untuk pembangunan daerah di Jawa Tengah.

“Data dapat dipublikasikan dalam format terbuka dalam suatu pengembangan sistem informasi berupa portal data untuk mendorong pemanfaatan data baik internal maupun publik yaitu oleh masyarakat umum, akademisi, komunitas, jurnalis, maupun sektor swasta”, ujar Tubayanu.

Masing-masing sektor pembangunan akan memiliki data yang saling berkaitan sehingga perlu diintegrasikan dalam basis data yang akurat dan terpusat. Manfaat single data system antaralain memberikan kemudahan akses data, sentralisasi data dan dokumentasi, prediksi investasi, kebijakan berbasis data dan informasi pembangunan yang faktual.

Keberhasilan pengelolaan data sangat bergantung dan dipengaruhi adanya ketersediaan data dan informasi dari masing-masing sektor maupun wilayah. Karena itu, Kontribusi data yang valid dari masing-masing pengelola informasi pada dinas yang membidangi kepemudaan dan keolahragaan pemerintah kabupaten/ kota sangat diperlukan, sehingga pada saatnya nanti open data dan single data system benar-benar terwujud akan semakin bermanfaat bagi masyarakat.

Download Materi Bimbingan Teknis:

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

LINK TERKAIT