Akhir pekan adalah waktu yang tepat untuk mengisi hari dengan pengalaman baru. Berwisata ke kawasan pesisir bisa menjadi pilihan. Merasakan semilir angin menerpa wajah atau melihat riak ombak berkejar-kejaran.Apabila Anda ingin merasakan sensasi yang hampir serupa, Pekalongan Mangrove Park (PMP), kiranya bisa menjadi pilihan.
Akhir pekan adalah waktu yang tepat untuk mengisi hari dengan pengalaman baru. Berwisata ke kawasan pesisir bisa menjadi pilihan. Merasakan semilir angin menerpa wajah atau melihat riak ombak berkejar-kejaran.Apabila Anda ingin merasakan sensasi yang hampir serupa, Pekalongan Mangrove Park (PMP), kiranya bisa menjadi pilihan.
Terletak di Kelurahan Kandang Panjang, Kecamatan Pekalongan, Kota Pekalongan, PMP merupakan kawasan konservasi mangrove yang juga berfungsi sebagai ekowisata. Beragam fasilitas telah tersedia bagi para pengunjung, seperti jalur pejalan untuk mrlihat pemandangan, menara pandang, shelter, serta area pembibitan sebagai tempat praktek.
Tak hanya itu, Pengelola juga menyediakan perahu wisata yang menyerupai banana boat. Dengan biaya relatif terjangkau, pengunjung dapat melihat aneka jenis tanaman bakau dari dekat. Sensasi yang tak kalah menarik ialah saat menyusuri lorong cinta. Lorong cinta ini sebenarnya merupakan deretan tanaman bakau yang tumbuh subur dan rimbun hingga terbentuk lorong.
Sebagai habitat unik dan bernilai tinggi, keberadaan hutan mangrove dinilai sangat penting karena menjadi dasar pembentukan rantai makanan ekosistem laut, serta mencegah abrasi pantai. Ekowisata Mangrove menjadi salah satu upaya tepat dalam rangka mengajak masyarakat untuk ikut serta menjaga kelestarian lingkungan.